Darmediatama.com – Cara Flash BIOS adalah proses penting yang biasa dilakukan pengguna komputer untuk meng-update atau memperbarui firmware pada motherboard mereka. Firmware BIOS bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola perangkat keras pada komputer, dan memperbarui firmware dapat meningkatkan kinerja, memperbaiki masalah, atau menambahkan fitur baru. Namun, proses flash BIOS harus dilakukan dengan hati-hati karena kesalahan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada motherboard.
Apa Itu BIOS?
BIOS (Basic Input/Output System) adalah program firmware yang tertanam di dalam motherboard komputer. BIOS bertanggung jawab untuk memulai dan mengatur perangkat keras sistem saat komputer dinyalakan. Ini menyediakan antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi berbagai pengaturan perangkat keras, seperti urutan boot, clock speed CPU, dan banyak lagi.
Advertisements
Mengapa Flash BIOS Diperlukan?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin perlu melakukan flash BIOS:
Perbaikan Bug dan Masalah: Kadang-kadang, produsen motherboard merilis pembaruan BIOS untuk memperbaiki bug atau masalah yang ditemukan setelah peluncuran produk.
Penyempurnaan Kinerja: Update BIOS dapat meningkatkan kinerja sistem, meningkatkan stabilitas, atau meningkatkan kompatibilitas dengan perangkat keras baru.
Fitur Baru: Beberapa pembaruan BIOS memperkenalkan fitur baru atau opsi konfigurasi yang tidak tersedia di versi sebelumnya.
Langkah-langkah untuk Flash BIOS:
1. Persiapan:
Pastikan Anda memiliki pembaruan BIOS yang sesuai untuk motherboard Anda dari situs web resmi produsen.
Backup data penting dari komputer Anda sebagai tindakan pencegahan.
Pastikan komputer Anda terhubung ke sumber daya listrik yang stabil.
Matikan semua program yang berjalan dan pastikan komputer Anda berada dalam keadaan diam.
2. Unduh dan Persiapkan Utilitas Flashing BIOS:
Unduh utilitas flash BIOS yang direkomendasikan oleh produsen motherboard Anda dari situs web mereka.
Ekstrak file utilitas flash BIOS ke lokasi yang mudah diakses.
3. Flash BIOS:
Jalankan utilitas flash BIOS.
Untuk mengakses menu BIOS, Ada beberapa cara tergandung merek,contoh nya Anda dapat menggunakan tombol khusus saat proses startup. Tombol ini bervariasi menurut produsen, tetapi akan ditampilkan di layar sebelum beban sistem operasi dimuat.
Advertisements
Cara mengakses BIOS saat urutan pra-boot Anda juga dapat mengakses menu BIOS dengan menggunakan tombol khusus saat proses startup. Tombol khusus ini — seperti F2, F10, DEL, atau ENTER — bervariasi menurut produsen, tetapi akan ditampilkan di layar sebelum beban sistem operasi dimuat. Jika sistem operasi Anda dimuat sebelum Anda memiliki waktu untuk menekan tombol khusus, cobalah metode Windows 10 dan 11 di atas untuk memulai ulang secara langsung ke BIOS.
Tombol khusus ini dapat berupa F2, F10, DEL, atau ENTER.
Advertisements
Untuk masuk ke pengaturan BIOS ASUS, Anda dapat:
Saat komputer belum dinyalakan, tekan dan tahan tombol [F2] button keyboard.
Tekan tombol [Power button].
Jangan lepaskan tombol F2 sampai tampilan konfigurasi BIOS.
Setelah memasuki Utilitas BIOS, Anda dapat:
Advertisements
Pilih [Advanced] pada layar.
Pilih [ASUS EZ Flash 3 Utility] item dan tekan Enter.
Pilih perangkat penyimpanan tempat file BIOS berada.
Pilih BIOS file.
Pilih [Yes] dan tekan Enter untuk mengkonfirmasi dan update BIOS.
Ketika update BIOS sedang diproses, harap bersabar sampai proses update BIOS selesai, dan kemudian komputer akan melakukan auto-reboot.
Ikuti petunjuk pada layar untuk memilih file pembaruan BIOS yang sudah Anda unduh sebelumnya.
Setelah dipilih, proses pembaruan akan dimulai. Jangan matikan atau restart komputer Anda selama proses ini.
Setelah selesai, sistem akan reboot secara otomatis.
4. Verifikasi Pembaruan:
Setelah reboot, masuk ke BIOS untuk memverifikasi bahwa pembaruan BIOS telah berhasil diinstal.
Periksa pengaturan BIOS dan pastikan bahwa semua pengaturan tetap sesuai dengan preferensi Anda.
Pentingnya Perhatian dan Pengendalian:
Pastikan Anda menggunakan pembaruan BIOS yang benar untuk motherboard Anda. Menginstal pembaruan yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem.
Selalu pastikan bahwa komputer Anda terhubung ke sumber daya listrik yang stabil selama proses flash BIOS. Kegagalan daya selama proses ini dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada motherboard.
Ikuti petunjuk pemasangan BIOS dengan cermat dan jangan mematikan atau restart komputer Anda saat proses sedang berlangsung.
Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah yang benar, pengguna dapat dengan aman melakukan flash BIOS untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas sistem mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa proses ini harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya jika diperlukan.