Ketergantungan Manusia terhadap Gadget atau Smartphone di Masa Sekarang dan Dampaknya
Hai Sobat setia Darmediatama.com, bagaimana kabar kalian hari ini? semoga senantiasa dalam keadaan sehat dan senantiasa di beri kelancara Aamiin. Sudah lama kita tidak bertemu dan membahas hal-hal menarik seputar Teknologi dan Sains. Dikarnakan ada beebrapa hal yang tidak bisa saya tinggalkan dalam beberapa bulan ini, jadi yaa, baru bisa buat artikel sederhana. Semoga pembahasan kali ini bisa bermanfaat buat kita semua. Yuk, langsung saja kita bahas mengenai “Ketergantungan kita pada Gadget dalam segala aktifitas kita”. Berikut adalah artikel penelitian hasil observasi sederhana:
Gadget atau smartphone adalah perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti berkomunikasi, mengakses informasi, hiburan, belajar, bekerja, dan lain-lain. Gadget atau smartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia di masa sekarang, terutama di era digital yang serba cepat dan canggih. Namun, penggunaan gadget atau smartphone yang berlebihan dapat menimbulkan ketergantungan yang berdampak negatif bagi kesehatan fisik, mental, sosial, dan emosional manusia.
Advertisements
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan mengamati perilaku pengguna gadget atau smartphone di lingkungan sekitar peneliti, seperti di rumah, sekolah, kampus, tempat kerja, tempat umum, dan lain-lain. Peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa responden yang dipilih secara acak untuk mengetahui alasan mereka menggunakan gadget atau smartphone, frekuensi penggunaan, aktivitas yang dilakukan dengan gadget atau smartphone, dan dampak yang dirasakan akibat penggunaan gadget atau smartphone.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, peneliti menemukan bahwa pengguna gadget atau smartphone memiliki berbagai alasan untuk menggunakan perangkat tersebut, seperti:
Advertisements
Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dengan keluarga, teman, rekan kerja, atau orang lain.
Untuk mengakses informasi yang dibutuhkan atau yang menarik perhatian, seperti berita, artikel, video, musik, game, dll.
Untuk hiburan dan relaksasi, seperti menonton film, mendengarkan musik, bermain game, dll.
Untuk belajar dan bekerja secara online, seperti mengikuti kelas daring, mengerjakan tugas, mengirim email, dll.
Untuk mengabadikan momen penting atau mengekspresikan diri, seperti mengambil foto, video, atau selfie, mengunggahnya ke media sosial, dll.
Pengguna gadget atau smartphone juga memiliki frekuensi penggunaan yang bervariasi, mulai dari beberapa jam per hari hingga hampir sepanjang hari. Aktivitas yang dilakukan dengan gadget atau smartphone juga bermacam-macam, tergantung pada kebutuhan dan minat pengguna. Beberapa aktivitas yang sering dilakukan adalah:
Mengirim dan menerima pesan teks atau suara melalui aplikasi chatting.
Membuat dan menerima panggilan telepon atau video call.
Menjelajahi internet untuk mencari informasi atau konten yang diinginkan.
Mengunduh dan memutar file multimedia seperti musik, video, game, dll.
Menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan orang lain atau membagikan konten.
Menggunakan aplikasi pendidikan untuk belajar atau mengajar secara online.
Menggunakan aplikasi produktivitas untuk bekerja atau mengurus urusan administrasi secara online.
Menggunakan aplikasi kesehatan untuk memantau kondisi tubuh atau melakukan olahraga secara online.
Penggunaan gadget atau smartphone yang berlebihan dapat menimbulkan ketergantungan yang ditandai dengan beberapa gejala seperti:
Advertisements
Merasa tidak nyaman atau gelisah jika tidak memiliki gadget atau smartphone di dekatnya.
Merasa tidak bisa hidup tanpa gadget atau smartphone.
Mengabaikan kegiatan lain yang lebih penting atau bermanfaat demi menggunakan gadget atau smartphone.
Mengalami gangguan tidur akibat menggunakan gadget atau smartphone terlalu lama atau sebelum tidur.
Mengalami gangguan kesehatan fisik akibat radiasi gadget atau smartphone atau kurangnya aktivitas fisik.
Mengalami gangguan kesehatan mental akibat stres, depresi, kecemasan, kesepian, dll. akibat pengaruh konten negatif di internet atau kurangnya interaksi sosial nyata.
Mengalami gangguan kesehatan emosional akibat kecanduan, kebosanan, ketagihan, dll. akibat penggunaan gadget atau smartphone yang tidak terkontrol.
Penggunaan gadget atau smartphone yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan fisik, mental, sosial, dan emosional manusia. Beberapa dampak negatif yang dapat terjadi adalah:
Menurunnya kualitas tidur yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan otak.
Menurunnya daya tahan tubuh yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit.
Menurunnya keseimbangan hormon yang dapat mempengaruhi suasana hati dan fungsi organ tubuh.
Menurunnya konsentrasi dan daya ingat yang dapat mempengaruhi prestasi belajar atau bekerja.
Menurunnya kreativitas dan produktivitas yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir dan menyelesaikan masalah.
Menurunnya keterampilan sosial yang dapat mempengaruhi kemampuan berkomunikasi dan beradaptasi dengan orang lain.
Menurunnya kepercayaan diri dan harga diri yang dapat mempengaruhi citra diri dan hubungan interpersonal.
Menurunnya kebahagiaan dan kepuasan hidup yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis.
Kesimpulan dan Saran
Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa gadget atau smartphone adalah perangkat elektronik yang memiliki banyak manfaat bagi manusia di masa sekarang, namun juga memiliki potensi untuk menimbulkan ketergantungan yang berdampak negatif bagi kesehatan fisik, mental, sosial, dan emosional manusia. Oleh karena itu, pengguna gadget atau smartphone harus bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan perangkat tersebut. Beberapa saran yang dapat diberikan adalah:
Advertisements
Membatasi waktu penggunaan gadget atau smartphone sesuai dengan kebutuhan dan prioritas.
Mengatur jadwal penggunaan gadget atau smartphone agar tidak mengganggu kegiatan lain yang lebih penting atau bermanfaat.
Memilih konten yang positif, informatif, edukatif, atau inspiratif yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Menghindari konten yang negatif, provokatif, sensasional, atau tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika.
Menggunakan gadget atau smartphone sebagai alat bantu untuk belajar atau bekerja secara efektif dan efisien, bukan sebagai alat untuk menghindari atau melarikan diri dari masalah.
Menggunakan gadget atau smartphone sebagai alat untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain secara positif dan konstruktif, bukan sebagai alat untuk menyakiti atau menjelekkan orang lain.
Menggunakan gadget atau smartphone sebagai alat untuk mengabadikan momen penting atau mengekspresikan diri secara kreatif dan autentik, bukan sebagai alat untuk mencari perhatian atau pujian dari orang lain.
Menggunakan gadget atau smartphone sebagai alat untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental dengan mengikuti program olahraga atau meditasi secara online, bukan sebagai alat untuk menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental dengan menggunakan perangkat tersebut secara berlebihan.
Sekian pembahasan singkat kali ini, Jangan lupa ngopi ya Sob, Salaam 😀
1 Comment