Darmediatama.com – Pada Pertandingan Bayer Munich Vs Arsenal, Malam di Allianz Arena terasa magis bagi para pendukung Bayern Munich ketika tim mereka berhasil meraih kemenangan penting atas Arsenal dengan skor 1-0 dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions. Gol semata wayang Joshua Kimmich di menit ke-63 memastikan Bayern melangkah ke semifinal dengan agregat 3-2, menyusul lolosnya Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain.
Keberanian dan Strategi Bayern Mendominasi Awal Pertandingan
Sejak peluit pertandingan antara Bayer Munich Vs Arsenal dibunyikan, Bayern Munich langsung tancap gas. Leroy Sane, yang berperan sebagai motor serangan di sisi kanan, menciptakan ancaman nyata dalam beberapa menit pertama. Dribel cerdiknya di tepi kotak penalti berujung pada umpan silang yang hampir saja dikonversi oleh Harry Kane dengan sepakan voli. Namun, upaya ini masih sedikit melebar dari tiang jauh.
Bayern tidak mengendurkan serangan mereka. Serangan berikutnya terjadi ketika Raphael Guerreiro dan Noussair Mazraoui berkolaborasi di sisi kiri, menghasilkan sebuah tembakan yang sayangnya hanya membentur tiang setelah deviasi dari Ben White.
Peran Vital Manuel Neuer Menjaga Gawang
Di sisi lain lapangan, Arsenal bukan tanpa peluang. Mereka beberapa kali mencoba menembus pertahanan Bayern. Namun, Manuel Neuer, sang kapten, berulang kali tampil gemilang di bawah mistar. Penjagaan ketatnya terhadap sepakan Gabriel Martinelli dan intervensinya terhadap usaha Kai Havertz memastikan bahwa keunggulan mereka tetap terjaga.
Gol Penentu dari Joshua Kimmich
Setelah jeda, Bayern kembali dengan semangat yang tak kunjung padam. Kerjasama tim yang apik antara Sane dan Guerreiro menghasilkan umpan lambung ke area berbahaya yang berhasil dituntaskan dengan brilian oleh Kimmich. Diving header nya tidak memberikan kesempatan bagi David Raya untuk bereaksi, memberikan Bayern keunggulan yang sangat dibutuhkan.
Menciptakan dan Menepis Peluang
Pasca gol tersebut, Bayern memiliki beberapa kesempatan untuk memperlebar margin, termasuk kesempatan emas dari Sane yang sayangnya malah melambung tinggi. Di sisi lain, Arsenal meningkatkan tekanan. Bukayo Saka menunjukkan beberapa percobaan serius yang menguji kestabilan Neuer, tetapi kiper veteran itu terus berdiri teguh, menjaga gawangnya dari serangan Arsenal yang semakin putus asa.
Berjuang Sampai Akhir
Dalam menit-menit terakhir pertandingan, Arsenal berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Mereka meningkatkan dominasi dalam penguasaan bola, namun Bayern tetap bertahan dengan kuat. Setiap upaya Arsenal untuk menciptakan peluang nyata berhasil dihalau oleh barisan pertahanan Bayern yang disiplin.
Pemain dan Formasi
Bayern Munich:
Neuer mengawal gawang dengan Guerreiro, Eric Dier, dan Mazraoui (digantikan oleh Kim Min-jae) membentuk lini pertahanan. Kimmich dan Goretzka mengontrol lini tengah dengan bantuan Laimer, sementara Sane, Musiala, dan Kane mengisi posisi depan.
Arsenal:
David Raya di bawah mistar; Tomiyasu, Magalhaes, White, dan Saliba mengamankan lini belakang; Jorginho, Rice, dan Odegaard di tengah; dengan Saka, Havertz, dan Martinelli (digantikan Trossard) di lini serang.
Penutup
Dengan kemenangan ini, Bayern Munich menempatkan diri mereka sebagai salah satu kontender terkuat untuk trofi Liga Champions musim ini. Mereka sekarang menantikan hasil dari pertandingan Manchester City versus Real Madrid untuk mengetahui siapa yang akan mereka hadapi di semifinal. Kemenangan malam ini bukan hanya tentang skor, tetapi juga tentang semangat, strategi, dan determinasi yang dihadirkan oleh Bayern di pentas Eropa.