Darmediatama.com, Cara Mengatasi Windows 10 Lemot – Windows 10 memang masih menjadi primadona Operating Sistem (OS) besutan Microsoft. Selalin tampilannya yang segar, windows 10 memang memberikan fasilitas yang bisa memanjakan penggunanya.
Microsoft berhasil merilis Windows 10 di tahun 2015 lalu. Ada banyak sekali fitur-fitur unggulan yang di suguhkan di dalamnya. Apalagi sekarang Windows 10 mendapatkan tawaran update terbaru yaitu Windows 10 Versi 20H1 atau 2004 yang rilis bulan Maret tahun 2020 lalu.
Di versi 2004 ini, windows 10 semakin stabil dan menyenangkan. Fitur Dark Mode yang dioptimalkan, fitur Light Mode pun tampil semakin menarin dan menyejukan mata. Ada beberapa daftar fitur-fitur terbaru yang bisa kamu nikmati di Windows 10 versi 20H1 yaitu:
Fitur Terbaru Windows 10 Versi 2004
- Perbaikan Locksreen
- Perbaikan Star Menu
- Perbaikan Windows Search
- Rename Virtual Desktop
- Tablet Mode
- Perbaikan Cortana
- Task Manager
- Windows Ink Workspace
- dan Window Sub System for Linux 2
Kita akan bahas selengkapnya mengenai Fitur Terbaru Windows 10 Versi 2004 diartikel selanjutnya. Sekarang kita lanjutkan kembali pembahasan cara mengatasi Windows 10 kamu yang sudah mulai lemot.
Kamu pastinya merasa jengkel jika mengalami Operating System Windows 10 yang lemot apalagi sampai Hang. Ini tips yang mau saya bagi dan sudah saya coba di laptop saya. Dan hasilnya terbukti berhasil.
Tips Cara Mengatasi Windows 10 Lemot, Nge-Lag atau Hang.
1. Ketahui terlebih dahulu penyebabnya.
Sejak saya menggunakan Windows 98 hingga sekarang saya mengunakan Windows 10. Sebetulnya permasalahan penurunan kinerja OS hampir sama. Diantara permasalahan yang saya rasakan adalah:
- Data sampah yang semakin menumpuk, file cache, atau file–file yang dihasilkan seiring penggunaan Windows.
- Terlalu banyak program atau aplikasi, terkadang kita senang meng-install aplikasi terlalu banyak di laptop atau komputer kita. Dan hal tersebut tentunya akan berpengaruh pada kinerja laptop yang diluar standar kemampuannya.
- Data HardDisk penuh atau over, kejadian ini sebetulnya hampir sama dengan penumpukan file-file sampah. Namun untuk kejadian ini biasanya kita terlalu banyak menyimpan data seperti vidio, foto-foto mantan, Lagu-lagu atau bahkan masteran aplikasi hasil download yang kamu simpan di harddisk.
- Terlalu banyak program yang berjalan, multitask atau program yang dijalankan secara bersamaan dan program yang berjalan secara otomatis atau background services.
- Komponen Hardware yang rusak atau bad sector, seperti HDD, SSD, processor, VGA dan lainnya.
Dan masih banyak lagi tentunya. Kamu bisa menuliskan beberapa masalah yang kamu temukan di kolom komentar.
2. Periksa dan Pastikan Spesifikasi Komputer Kamu
Windows 10 memiliki spesifikasi minimal, supaya optimal ketika dijalankan. Istilahnya disebut system requirements.
Hal Ini wajib diketahui, dan wajib pula Kamu penuhi. Karena jika tidak memenuhi spesifikasi minimum komputer sedikit kesulitan untuk menjalankan OS ini.
Berikut ini kriteria spesifikasi minimal yang direkomendasikan untuk Windows 10:
Processor Minimal | 1Ghz atau lebih cepat. Saya pribadi menyarankan dual-core ke atas. |
RAM Miniman | 2GB untuk kedua sistem (32 bit dan 64 bit). |
Harddisk Minimal | Kapasitas kosong minimal 16GB untuk 32 bit dan 20GB untuk 64 bit. |
Sekali lagi, spesifikasi tersebut wajib Kamu penuhi.
Jika tidak, cara apa pun yang akan Kamu gunakan untuk mempercepat kinerjanya nanti, hasilnya tetap akan sia-sia, karena kemampuan komputer tidak mencukupi kebutuhan standarnya.
3. Upgrade Hardware Komputer
Bagaimana jika spesifikasinya memang belum sesuai standar? Maka solusinya, mau nggak mau ya harus upgrade hardware kamu.
Untuk kebutuhan sistem sendiri, hardware yang dibutuhkan di sini mengutamakan processor dan memori. Kamu bisa upgrade kedua komponen tersebut, jika spesifikasinya memang belum memadai.
Oh ya, untuk memori, sangat disarankan untuk menggunakan SSD. Berdasarkan pengalaman saya, pengaruhnya sangat efektif dalam meningkatkan performa. Bahkan dari saat booting pun menjadi jauh terasa ngebut.
4. Bersihkan File Sampah
Mungkin beberapa dari pengguna Windows masih belum banyak yang mengetahui cara menghapus file sampah yang sudah terlalu lama menumpuk, sebenarnya cara untuk membersihkan file sampah (cache) itu sangat mudah, lho.
Caranya:
- Pada kolom search taskbar, ketik “run“, lalu buka.
- Setelah muncul jendela Run, ketik lagi “temp” pada kolom yang tersedia, lalu klik OK.
- Selanjutnya, hapus semua file dan folder yang terbuka di jendela baru.
Kamu juga bisa menjalankan langsung dari jendela “Run”. Dan ulangi langkah-langkah di atas.
Pas masuk jendela Run, lalu ketik “%temp%“, baru kemudian klik OK.
5. Defrag Harddisk
Kalau Anda masih menggunakan harddisk, maka defrag ini wajib dilakukan hukumnya.
Melakukan defrag harddisk, ditujukan untuk membersihkan serta mengatur ulang, file–file yang berantakan di dalam penyimpanan.
Untuk Windows 10, caranya seperti ini:
- Bisa ketik “Defragment” pada kolom search.
- Buka aplikasinya.
- Lalu klik Optimize pada drive yang diinginkan (utamakan sistem).
Proses defrag biasanya akan berlangsung selama 10 sampai 15 menit, tergantung spesifikasi komputer, kapasitas harddisk, serta seberapa banyak file–file yang ada.
6. Mengurangi Setelan Visual Styles Windows 10
Visual styles di Windows 10 berfungsi untuk mempercantik tampilan, agar semakin bagus dan nyaman dipandang.
Sebagian besar orang cenderung lebih suka menyalakan fitur ini. Namun, jika spesifikasi laptop atau PC yang digunakan kurang mumpuni, maka sebaiknya Anda mengatur ulang setelan ini.
Caranya:
- Pertama, masuk ke File Explorer.
- Klik kanan pada This PC (My Computer), lalu pilih menu Properties.
- Di halaman yang muncul, pilih Advanced System Settings.
- Kemudian klik Settings yang terletak di kolom Performance.
- Setelah itu, silakan atur setelan visual styles-nya di sana.
- Kalau sudah, jangan lupa klik Apply dan OK, ya.
7. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Aplikasi terinstal yang jarang digunakan, tentunya hanya akan membuat kinerja sistem semakin menurun.
Karena selain memenuhi kapasitas harddisk, terdapat banyak pula file registry yang tercatat pada sistem.
Jadi, kurang lebih sih mirip seperti file sampah yang sudah kita bahas sebelumnya.
Cara menghapusnya:
- Pada kolom search, ketik “Control Panel“, lalu buka.
- Masuk ke Uninstall A Program.
- Kemudian pilih aplikasi mana yang kiranya tidak diperlukan di sana.
8. Hapus File yang Tidak Diperlukan
Setelah menghapus program yang jarang dipakai, kita juga bisa mengoptimalkannya lagi dengan menghapus file lain yang juga tidak diperlukan dari harddisk.
Misalnya foto, video, dokumen, dan data-data lain sejenisnya.
Tidak ada ukuran berapa minimal kapasitas harddisk yang harus tersedia. Perhatikan saja agar drive penyimpanan tidak sampai berwarna merah.
9. Atur Kembali Setting Startup
Ada dua jenis aplikasi yang biasa kita pakai:
- Aplikasi yang sengaja kita buka, seperti browser, game, Microsoft Office, dan sejenisnya.
- Aplikasi yang berjalan sendiri di latar belakang, seperti antivirus, driver, dan sejenisnya.
Untuk aplikasi yang kita buka sendiri, maka bisa kita tutup dengan mudah. Benar bukan?
Namun lain halnya dengan aplikasi latar belakang (background services). Aplikasi ini akan langsung terbuka sewaktu komputer dinyalakan.
Untuk itu, di sini saya menyarankan agar Anda mengatur ulang aplikasi-aplikasi background services tersebut. Tujuannya, supaya resource RAM bisa berkurang, sehingga sistem pun bisa jadi lebih optimal.
Caranya:
- Buka Task Manager. Bisa dengan klik Ctrl + Shift + Esc.
- Masuk ke tab Startup.
- Pilih aplikasi yang tidak diperlukan.
- Klik kanan pada aplikasi tersebut, lalu pilih Disable.
10. Tutup Aplikasi Berjalan Secara Manual
Ini kurang lebih mirip dengan poin sebelumnya. Hanya saja, optimalisasi yang dilakukan di sini tidak dilakukan lewat startup, melainkan langsung ketika aplikasinya sedang berjalan.
Caranya:
- Silakan buka Task Manager (Ctrl + Shift + ESC).
- Cari aplikasi berjalan yang tidak diperlukan.
- Lalu klik End Task.
Selain itu, bisa juga dilakukan dengan cara exit program pada bagian taskbar (tray icon kanan bawah).
11. Mengurangi Icon di Desktop
Setiap kali Windows baru startup, maka sistem akan langsung mempersiapkan aplikasi-aplikasi yang harus dijalankan, serta icon–icon yang terdapat pada dekstop.
Maka dari itu, kita perlu mengoptimalisasi icon–icon yang ada.
Metode ini memang jarang dipakai, sih. Tapi menurut saya, ini lumayan efektif untuk sedikit meningkatkan performa Windows 10 Anda.
Caranya mudah, kok. Cukup klik kanan pada icon yang tidak diperlukan, lalu klik Delete. Atau bisa juga dengan menggabungkan semua icon yang ada ke dalam satu folder saja.
Mau cara yang lebih mudah? Klik kanan pada dekstop, lalu hilangkan opsi Show Dekstop Icon.
12. Pastikan Windows Defender Menyala
Virus merupakan sebuah program bacgkround services yang bisa berjalan tanpa kita ketahui. Masalahnya, program berbahaya ini tidak bisa kita hentikan sendiri.
Oleh karena itu, kita membutuhkan sebuah antivirus untuk senantiasa menjaga keamanan sistem.
Nah, kebetulan di Windows 10 sendiri sudah ada Windows Defender yang notabene merupakan antivirus bawaan sistem. Pastikan saja sudah menyala, ya.
13. Cek Kesehatan Harddisk Anda
Kebanyakan orang saat ini masih menyimpan file–file mereka di harddisk, termasuk saya sendiri.
Yang perlu diketahui di sini, kalau harddisk tersebut rusak, maka akibatnya bisa membuat sistem jadi sangat melambat, bahkan hingga puluhan persen selisihnya.
Maka dari itu, untuk mengatasi hal tersebut, pertama silakan cek dulu kesehatan harddisk Anda. Bisa gunakan aplikasi HDTune atau Harddisk Sentinel untuk mengeceknya.
Kalau rusak, lebih baik ganti saja dengan yang baru, karena harddisk yang telah rusak sulit sekali untuk diperbaiki lagi.
Penutup
Itu dia 13 cara mengatasi Windows 10 lemot, lag, hang, macet, lambat, dan kondisi-kondisi sejenisnya.
Mungkin masih ada cara-cara lainnya yang bisa dilakukan. Namun semua pembahasan di atas, saya rasa sudah cukup untuk meningkatkan performa sistem di komputer atau laptop Anda.
Oh ya, kalau seandainya cara-cara tersebut belum begitu berpengaruh setelah Anda terapkan, silakan kabari saja melalui kolom komentar dibawah. Nanti biar saya tambahkan lagi tipsnya.
Semoga bermanfaat, Enjooooy….
[adrotate banner=”5″]